S1 Ilmu Komunikasi
Sedang sibuk dengan tampilan baru (new look) Tempo.co
Lima kegiatan strategi marketing
yang cukup berkembang di tahun 2017 adalah content
marketing, big data, marketing automation, mobile marketing, dan social media marketing. Content Marketing
adalah suatu strategi marketing yang memungkinkan seseorang untuk merencanakan,
membuat, dan mendistibusikan konten yang dapat membuat target pemasaran tertarik
dengan apa yang ditawarkan. Saat ini content
marketing menjadi top marketing
strategy di tahun 2017 dibandingkan digital
marketing lainnya. Contoh pekerjaan yang berkaitan dengan content marketing adalah copy writer, creative director, dan
lain-lain.
Content
marketing menjadi sasaran perusahaan iklan karena melaluinya seseorang bisa
menulis sebebas mungkin. Content marketing
saat ini mengarah pada Native Ads. Content marketing juga tidak menyebutkan
nama brand secara langsung, namun
pembaca atau masyarakat diantar untuk mengetahui dan mencoba barang atau produk
yang secara tidak langsung dipromosikan.
Selain content marketing, strategi marketing yang juga berkembang di tahun
2017 adalah big data. Big data adalah suatu bentuk strategi
marketing yang menncari dan menyajikan data kepada marketer agar mereka mengetahui data-data yang berkaitan dengan
target yang disasar. Big data juga
sering kali “dikawinkan” dengan hal-hal lain. Contohnya website KataData yang menggabungkan big data dengan bidang jurnalistik.
Marketing
automation adalah suatu bentuk strategi marketing yang digerakkan oleh “engine” yang bisa memasarkan produk
secara otomatis. Mobile marketing memungkinkan
kita untuk mendapatkan informasi tentang spot-spot lokasi yang dekat dengan lokasi kita. contohnya Google Maps. Social media marketing adalah kegiatan marketing yang diterapkan
melalui media sosial. Melalui social
media marketing kita dapat dengan mudah membidik target sesuai segmen yang
dibutuhkan.
Saat ini bentuk content marketing
juga berkembang, mulai dari web pages,
rich contents, personalization, dan yang paling terbaru adalah marketing apps. Web pages adalah halaman web yang biasa sudah banyak kita jumpai
saat membuka situs-situs web di internet. Saat ini, web pages juga sudah sangat
mainstream sebagai medium untuk content marketing, teknologi berkembang dan
memunculkan adanya rich contents. Rich contents merupakan bentuk konten
pemasaran yang disajikan lebih menarik dibandingkan web pages. Contoh bentuk rich
contents adalah video, infographics,
responsive web, dan HTMLS. Contohnya
seperti iklan yang disajikan di Youtube.
Personalization
kemudian menjadi bentuk content marketing yang lebih baru dibandingkan rich contents. Penelitian tentang
permintaan metrik (Demand Metric) di
tahun 2016 menemukan bahwa 80% dari marketer berpendapat jika konten yang
dipersonalisasi lebih efektif dibandingan yang tidak. Hal ini membuktikan bahwa
dalam kegiatan marketing, seorang marketer harus mengetahui targetnya secara
jelas. Saat ini teknologi semakin berkembang dan hadir berbagai macam aplikasi
yang mendukung kegiatan marketing menjadi lebih mudah baik bagi sang marketer
maupun target yang dibidik.
Penjual semakin mudah melakukan
kegiatan marketing dan pembeli juga semakin dimudahkan untuk membeli produk. Contoh
aplikasi marketing (marketing apps)
yang paling efektif bisa dikaitkan dengan mobile
marketing. Bukan hal yang asing, saat ini ponsel merupakan benda yang selalu
ada di tangan setiap orang. Melalui ponsel, pemasaran dapat dilakukan dengan
lebih mudah dan dapat membidik target secara langsung. Selain itu, kegiatan
marketing dengan mobile marketing ini
dapat menghemat biaya.