Narasumber: Abimanyu
Bekerja di Divisi Marketing Strategic di MNC Group.
Media planning menurut Menurut George dan Michael
Belch (2001), perencaan media (media planning) adalah serangkaian keputusan
yang terlibat dalam menyampaikan pesan promosi kepada calon pembeli dan/atau
penggunaan produk dan merak. Dengan demikian menurut definisi tersebut
perencanaan media adalah suatu proses untuk mengambil keputusan. Tom Duncan
(2005) perencanaan media adalah suatu proses untuk menentukan biaya paling
efektif bauran media untuk mencapai sejumlah tujuan media.
Nielsen
merupakan penemu alat Peoplemeter System. Peoplemeter system merupakan alat untuk mengukur jumlah penonton — paling tidak selama satu
menit, atau minimum 17 detik — pada sebuah acara. Alat ini mampu melacak
pilihan frekuensi teleivsi sampai 999 saluran dan mendeteksi frekuensi,
modulasi gambar, dan modulasi audio-video. .
Di
Indonesia Nielsen merupakan lembaga yang dipercaya untuk mengukur jumlah
penonton dalam suatu program di televisi.
MEDIA PLANNING VARIABLE
Membantu planner untuk memahami merek, konsumen,
pasar dan lainnya. Tentang informasi yang diperlukan untuk merumuskan strategi
media yang baik untuk setiap merek. Selain itu dasar untuk menetapkan tujuan
media.
ADVERTIZER/AGENCY KPI
Three
Media Value terdiri dari Price, Reach dan Quality.
1. Price
a. CPRP
( Cost Per Rating Point) Cost yang harus dibayarkan setiap rating point. Level
CPRP setiap program berbeda-beda.
CPRP
(cost per rating point)
Adalah
harga yang dikeluarkan untuk mendapatkan 1 % 91 point TVR) target audience.
Jika
harga yang dipakai adalah harga gross maka CPRP menjadi CPRP Gross, jika
harga net maka CPRP menjadi CPRP Net.
Jika
harga yang dipakai adalah harga 30” maka CPRP menjadi CPRP 30” (gross atau
net), jika harga 15” maka CPRP menjadi CPRP 15” (gross atau net) dst.
Tetapi
umumnya yang menjadi benchmark atau patokan adalah harga CPRP 30” Net.
CPRP
juga berlaku untuk CPRP per program atau CPRP total media plan
Rumus
CPRP program = Rate / TVR ( gross atau net)
Rumus
CPRP media plan = total Budget / TARPs (gross atau net).
CPRP
yang paling murah ada di Global Tv.
b. Gross
Rating Points (GRP)
Jika
nilai reting yang berfungsi sebagai indikator jangkauan audiensi tersebut
dikalikan dengan frekuensi atau benyaknya suatu iklan ditayangkan pada satu
program akan menghasilkan apa yang disebut dengan ‘nilai kotor reting’
atau gross reting points(GRP) yang menunjukan bobot yang diberikan kepada
suatu kendaraan media atau disebut juga dengan ‘bobot media’. Semakin besar
nilai (GRP) maka semakin besar bobotnya. GRP hanya dapat digunakan untuk
membandingkan berbagai kendaraan media dalam medium yang sama.
Nilai
GRP (GRP = jangkauan x frekuensi) menunjuakn seberapa besar bobot suatu rencana
media; semakin besar nilai GRP semakin besar bobot yang diberikan
pada suatu kendaraan media. Perencanaan medai kerap menggunakan GRP dengan
tingkat penjualan produk yang dihasilkan.
Sebagaimana
diBudger kemukakan diatas keterbatasan anggaran iklan terkadang mendorong
perencana media untuk memutuskan apakah lebih mengutamakan jangkauan dengan
mengurangi frekuensi ataukah memperbanyak frekuensi dengan membatasi jangkauan.
- Target
GRP
Perhitungan
yang menggunakan perkiraan jangkauan tidak terduplikasi disebut
dengan “target GRP” atau targetet GRP yang mengacu pada jumlah
orang yang berada pada target audiensi utama yang dikalikan dengan frekuensi.
TGRP adalah nilai GRP yang diarahkan hanya kepada target audiensi yang menjadi
sasaran utama pemasaran produk yang diiklankan. TRGP memberi gambaran yang
lebih akurat atas biaya yang telah dikeluarkan untuk suatu iklan.
c. Budget
d. Spot
e. Rate/Spot
2. Reach
Reach
adalah jumlah penonton yang diraih dalam suatu kampanye iklan dalam periode
tertentu namun tidak ada duplikasi penonton seperti dalam perhitungan TARPs.
Pada perhitungan reach setiap penonton yang pernah menonton iklan hanya
dimasukkan dalam perhitungan sekali saja jadi tidak ada duplikasi.
Angka
maksimum untuk reach adalah 100%
Reach biasa
disebut Net Reach, sedangkan TARPs adalah perhitungan gross karena ada
duplikasi tadi, istilah lain yang sering digunakan untuk TARPs adalah GRPs
(Gross Rating Points)
Brand
A mendapatkan Reach 90 % artinya 90 persen dari target audience (orang berbeda
= tanpa duplikasi) menonton iklan brand “A”
Reach
1 + adalah persentasi jumlah target audience yang menonton iklan minimal
sekali
Reach
2 + adalah persentasi jumlah target audience yang menonton iklan minimal
dua kali
Dst..
Reach
absolute 1 adalah presentasi jumlah target audience yang menonton iklan
tepat hanya sekali
Reach
absolute 2 adalah presentasi jumlah target audience yang menonton iklan
tepat hanya 2 kali.
3. Quality
a. Index
. sasaran advertiser untuk mengiklankan brand/ produk dengan melihat sisi suatu
program mana yang dirasa cocok dengan brand yang akan di iklankan. Kalau rating
adalah ratenya sedangkan index itu perhitungan cocok atau tidaknya.
b. Ads
Positioning
Positioning terdiri
dari positioning 1,2,3,4 dan 5. Positioning 1 adalah yang paling mahal. Positioning
merupakan iklan yang ada di tengah- tengah program.
c. Top
20 Program
Adanya di jam prime time . dari
semua all tv top 20 program paling di incar oleh advertiser untuk beriklan.
CURRENCY OF MEDIA PLAN
Di
ukur menggunakan Nielsen dengan memasang alat di salah satu rumah dengan
menggunakan remote yang berkode khusus bagi setiap anggota keluarga. Namun
demikian masih banyak terjadi margin of error dari penggunaan tersebut ,
dikarenakan Nielsen merupakan lembaga yang dipercaya untuk mengukur media,
kesepakatan media, media agency dan advertiser.
MEDIA
PLANNING PROCESS
Media Planning Proses terdiri dari
1.
Media
Brief
2.
Media
Objective
3.
Media
Strategy
4.
Media
Buying
5.
Implementation
6.
Media
Review
Dilihat
dari Media Review jika terjadi masalah di dalamnya maka akan di analisa dan
akan di buat brief baru.
IMPLEMETATION PROCESS
Implemetation
process terdiri dari
1.
Media Plan
2.
Tactical Strategy
3.
Media Schedule
4.
Media Order
5.
Post Buy Report
Semua
di mulai dari media brief. Media brief
dokumen yang paling penting bagi media planner.
MEDIA OBJECTIVE
Biasanya
terdiri dari 2 komponen:
1. Target
Audience
Mendefinisikan
siapa target kampanye yang di maksud.
2. Media
Goals
Mendefinisikan hasil yang diharapkan dari penempatan
iklan di media
3. Demographics
Terdiri dari jenis kelamin, usia,
pendidikan,pendapatan rumah tangga dan sebagainya.
Psychographic
Terdiri dari kebiasaan konsumen, sikap terhadap isu
social dan sebagainya.
Media
planner nantinya akan mencampur semua larutan-larutan iklan itu sehingga akan
mencapai campuran yang di ingin kan.
Index
menentukan target audience.
MEDIA STRATEGY
1. Geographical
Allocation
Elemen-elemen
yang bisa di tanyakan kepada advertiser : 1. Determining Factors yang terdiri
dari Distribusi level in total. Distribution by area dan Product penetration.
2. Supporting Data / Analysis yang terdiri dari
a. Sales
Contribution by Area , selesnya kempuan kekuatan di area itu dimana.
b. Buying
Power Index (BPI), kemampuan daya beli masyarakat
c. Brand
Development Index ( BDI)
d. Category
Development Index (CDI)
e. Consumer
Media View (CMV)
2. Media
/ Channel Mix
Campuran media menentukan apa / saluran media mana
yang akan digunakan, untuk tujuan atau peran apa dan tujuan masing-masing media
. Faktor yang dipertimbangkan adalah karakteristik masing-masing media dan
kemampuannya untuk berkontribusi pada keseluruhan sasaran media / kampanye.
·
Tv Media Characteristic
·
Radio Media Characteristic
·
Magazine Media Characteristic
·
Newspaper Media Characteristic
·
Outdoor Media Characteristic
·
Direct Mail Media Characteristic
·
Digital Media Characteristic
3. Vehicle
Selection
Pemilihan kendaraan menentukan stasiun TV atau radio
khusus, publikasi surat kabar atau cetak, atau situs online atau dalam
kombinasi dengan preferensi tertentu dapat memenuhi tujuan / sasaran yang ditetapkan untuk kampanye.
4. Scheduling
Strategy
Strategi
penjadwalan tergantung pada berbagai faktor yang diambil dari berbagai analisis
latar belakang yang dilakukan pada musim lalu, persaingan iklan, pertimbangan
anggaran, siklus pembelian merek dan sebagainya.
Media
Scheduling
Special
Occassions
·
Idul Fitri, Christmas, New Year, Chinese
New Year.
·
Liburan Sekolah
·
Budget Year
5. Budget
Methods
Sebelumnya anggaran media adalah bagian dari
anggaran iklan. Sejak kemunculan media spesialis / agensi media, anggaran
periklanan diperumit untuk pengembangan / produksi kreatif dan media.
·
Advertising : Creative/ Productio,
Media, Research, Consumer Promotions < marketing Tools.
·
Digital Advertising
·
Trade
·
Corporate
SIAPA YANG MENGKONTROL MEDIA BUDGET
?
1. Larger
Companies
·
Media
·
Advertising Direction
·
Vice President Of Marketing Or
Advertising
2. Smaller
Companies
Owner
or Ceo
BAGAIMANA ANGGARAN MEDIA DI
TETAPKAN ?
·
Tetapkan selama perencanaan dan
penganggaran untuk tahun fiskal berikutnya.
·
Pertimbangan diperhitungkan saat
menentukan anggaran
·
Pemasaran dan tujuan bisnis
·
Upaya hasil tahun berjalan yang
diharapkan
·
Inisiatif baru untuk diperkenalkan
·
Kegiatan kompetitif
·
Tingkat kematangan dan ukuran saat ini
BUDGETING
METHOD
·
Persentase metode penjualan
·
Metode tujuan tugas
·
Metode historisnya
·
Pangsa pasar dan pangsa Suara
·
Paritas kompetitif
·
Metode kombinasi
MEDIA BUDGETING EVALUATION
Ini sangat sulit, karena kebanyakan pelanggan sering
"disentuh" dan oleh berbagai jenis media sebelum melakukan
pembelian. Namun, pembelian iklan - satu kategori pengeluaran media - sering
dievaluasi berdasarkan: 1. Sentimen pelanggan untuk perusahaan atau produk. 2
Awarenes (Periklanan, Merek, Komunikasi) 3. Prestasi Penjualan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar