Narasumber: Yura Sahrul
Pimpinan
Media Online Berbasi Ekonomi dan Bisnis Katadata.com
Katadata.co.id merupakan portal berita
yang dikhususkan pada bidang ekonomi.
Pada pertemuan kali ini membahas tentang
apa yang dimaksud dengan jurnalisme data. Disini lebih berbicara kepada data
yang berbasis online, baik itu berupa narasi teks maupun gambar.
Pentingnya data dalam sebuah news saat ini karena akses yang mudah, maka
kebenaran akan fakta dari berita itu diperlukan. Supaya nantinya berita bisa
meyakinkan pembaca bahwa informasi yang diberikan itu valid.
Didalam proses pengolahannya, data
melewati tiga proses olah data, yaitu ada Verifikasi, Seleksi, dan Presentasi.
Verifikasi diperlukan untuk memastikan kebenaran dari data-data yang
telah diterima. Lalu, dari data-data yang telah terverifikasi, nanti akan
melewati proses penyaringan (filter) atau seleksi, supaya bisa dibedakan
kembali data yang penting dan data yang tidak penting. Dan yang terakhir yaitu
presentasi, proses dimana data-data yang telah terverifikasi dan terseleksi
dipresentasikan.
Faktanya data itu dapat menjelaskan fakta kebenaran kepada jurnalis.
Data dapat memperkaya kredibilitas informasi dari narasumber. Dan data berisi
informasi yang dibutuhkan para pembuat kebajikan.
Dulu dengan sekarang sangat penyebaran data sangat berbeda. Pada jaman
dulu sebelum reformasi, informasi sangat sulit didapat karena keterbatasan
teknologi dan media. Pada masa orde baru, sangat sulit untuk mencari informasi
yang benar. Lalu, pada masa reformasi terdapat ketebukaan mengenai informasi
Seiring berjalannya waktu terdapat hak kebebasan berekspresi. Akses data untuk
sebagai kalangan pun terbuka. Sehingga saat ini , berita sudah sangat banyak
bisa dibilang banjir informasi. Maka dari itu infromasi tersebut perlu disaring
lagi. Kita sebagai pembaca, harus bisa membedakan mana yang benar dan mana yang
hoax.
Pada saat ini Peran IT sangat penting dalam memilah data, karena banyak
data informasi sampah/hoax yang marak tersebar di media social.
Data journalism dapat mendukung kegiatan
investigasi menjadi lebih tajam. Aktivitas jurnalistik saat ini terdiri atas
kegiatan analisis dan menyaring data yang banyak untuk menciptakan berita
.
Menurut survei memang 70% sensor penerima
kita berada di mata. Maka dari itu Infographic dipilih karena dengan melihat
saja orang dapat mengetahui informasi yang disajikan melalui gambar. Orang akan
lebih tertarik melihat data yang disajikan dalam bentuk gambar daripada tabel
yang hanya berisikan tulisan-tulisan yang panjang. Dalam menyajikan data, tidak
hanya menyajikan data-data yang relevan terhadap pemberitaan, tapi harus ada
fokusnya, harus ada yang ditonjolkan melalui infographic yang disajikan.
Contohnya, misalkan pada infografik dalam bentuk gambar harus menarik dan
simple, isinya harus bercerita. Baik itu bisa didukung dari permainan tampilan,
editing, dan warna. Karena pada jaman sekarang, tampilan sangat berpengaruh dan
gambar dalam bentuk table biasanya tidak lebih menarik daripada infografik yang
lebih bervariasi gambar dan warnanya.
Betapa penting atau signifikan data
dilihat bahwa data itu penting, untuk menentukan kecenderungan dari masyarakat,
sehingga dapat terlihat record yang masuk. Untuk menyampaikan sebuah pesan akan
lebih mudah dicerna oleh masyarakat jika data tersebut disajikan dalam bentuk
infografis.
Tidak hanya news, data juga dapat
disajikan di dalam iklan produk agar dapat menciptakan kepercayaan kepada calon
konsumen. Dengan kesediaan data yang relevan dan jelas membuat calon konsumen
lebih tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Jadi kesediaan data tidak hanya dibutuhkan di bidang jurnalistik tapi bisa juga
untuk bidang lain seperti periklanan.Di era globalisasi ini, big data itu dapat
dikomersialkan . Contohnya pada saat ini adalah Lippo.